Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI YM Prof. Dr. Drs. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. melakukan Pembinaan pada Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Pengadilan Agama Se Sumatera Utara, bertempat di Room Crystal Caribbean, Karibia Boutique Hotel, pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2023, di mulai pukul 20.00 Wib. Pembinaan oleh Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung R.I. ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris dan Pejabat Struktural dan Fungsional Pengadilan Tinggi Agama Medan serta Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Se Sumatera Utara.
Moderator dalam acara Pembinaan ini langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. pertama mengucapkan selamat datang kepada Yang Mulia Prof. Dr. Drs. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI yang pada malam ini akan menyampaikan pembinaan kepada kita semua. Selanjutnya KPTA. Medan memberikan waktu Kepada Tuaka Agama Mahkamah Agung R.I. untuk menyampaikan pembinaannya.
Pada kesempatan ini YM Prof. Dr. Drs. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI menyampaikan materi tentang Teknis Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah. Asas-asas dalam penyelesaian sengketa Ekonomi syariah yang pertama Asas Kebebasan Berakat (Hurriyah/Facta Sunt Servanda/Freedom og making Contract). Kedua Asas Kesepakatan (An-taradhin-Konsensus). Ketiga Asas Kesamaan Derajat Dalam Berakat (Al-Musawah) dan keempat Asas Dituangkan dalam bentuk tertulis (Al-Kitabah). Selanjutnya Tuaka Agama Mahkamah Agung RI menjelaskan Dasar Hukum Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah (Pasal 58 UU No 48 Tahun 2009), menjelaskan tentang Bentuk sengketa ekonomi syariah, penyelesaian sengketa ekonomi syariah secara litigasi dan penyelesaian sengketa ekonomi syariah secara non Litigasi.
Selanjutnya Tuaka Agama Mahkamah Agung RI menyampaikan bagaimana membentuk Karakter Berintegritas yang pertama kita harus mempunyai kecerdasan Intelektual, terampil berpikir, visi hidup, misi, tekad dan strategi. Yang kedua Kecerdasan emosional diantaranya bijak mengelola sumber daya yang ada dan yang ketiga kecerdasan spritual yang pandai memahami ayat-ayat Allah SWT. Lebih lanjut Tuaka menyampaikan Integritas moral menurut Prof. Frans Magnis Suseno adalah Tidak main kotor, Tidak mengkhianati, Memiliki keadilan dan kejujuran, Tidak menipu dan munafik, Tidak kejam, Selalu rendah hati, Tidak sok dan tidak suka membuat kesan yang aneh-aneh, Tidak lari dari tanggungjawab, Selalu berusaha memberi yang terbaik, Menyelesaikan pekerjaan sesuai aturan/standar dan berkualitas;
Profesional menurut Prof. Imanuddin A.R. adalah punya sikap mendiri menghargai pendapat orang lain, mampu memilih yang terbaik dan punya orientasi kemasa depan, punya ilmu dan pengalaman, cerdas menganalisa dan peka membaca situasi, cepat, cermat dalam mengambil keputusan.
Kemudian Tuaka menyampaikan agar kita berusaha menjadi orang yang baik manusia yang paling baik menurut Nabi Muhammad adalah : yang paling baik akhlaknya, yang paling baik takwanya, yang paling suka menyambung tali persaudaraan, yang paling banyak menfaatnya kepada sesama manusia, yang paling baik dalam membayar utangnya, yang bersikap tulus dan berlidah lurus, yang panjang usia dan baik amalnya, sederhana dalam dunia dan cinta akhirat, yang paling baik kepada isteri/suami/keluarga, memberi keseimbangan dunia dan akhirat, mencintai orang lain sebagaimana mencintai dirinya sendiri, menghormati tamu dan tetangga, dan orang lain selmat dari ganguan lidah dan tangannya.
Demikian Pembinaan Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI semoga dapat dipedomani dan bermanfaan bagi kita semua. (Jas).