Bertempat di Room Crystal Caribbean, Karibia Boutique Hotel, pada hari Kamis tanggal 9 sampai dengan 10 Maret 2023, dilaksanakan Rapat Kordinasi Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Pengadilan Agama Se Sumatera Utara. Acara pembukaan dimulai pada pukul 15.00 Wib. Rapat ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Nomor W2-A/556/HM.04.6/II/2023 tanggal 24 Februari 2023. Rapat Diikuri Oleh Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris dan Pejabat Struktural dan Fungsional Pengadilan Tinggi Agama Medan serta Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Se Sumatera Utara.
Pembawa acara dalam Rakor ini adalah Ahmad Wahyudi Nasution, S.Th.I, S.H. Pejabat Fungsional Pengadilan Tinggi Agama Medan. Acara dilanjutkan dengan pembukaan Rakor oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Bapak Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. Dalam sambutannya menyampaikan agar peserta rakor dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dapat mengumpulkan permasalahan permasalahan yang terjadi di lingkungan kerja wilayah Pengadilan Tinggi Agama Medan serta dapat memecahkan dan mencari solusi dari permasalahan permasalahan tersebut, sehingga apa yang kita inginkan dapat terlaksana dengan baik. Selanjutnya dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Bapak Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. melakukan pemukulan Gong sebagai tanda bahwa rakor dibuka secara resmi.
Setelah acara dibuka oleh KPTA Medan secara resmi, dilanjutkan dengan pengarahan beliau yang menyampaikan bahwa : Bahwa PTA. Medan baru saja mendapatkan 2 (dua) penghargaan dari Dirjend Badilag Mahkamah Agung R.I. yang pertama penilaian kinerja SIPP peringkat 1 (satu) dan meraih predikat WBK dari Kemenpan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Mahkamah Agung R.I. Bapak Prof. Dr. H. M. Syarifuddin., S.H., M.H. Dimana nilai SIPP PTA. Medan Katagori 1 (satu) mendapat Perinkat 1 (satu). KPTA Medan menyampaikan ucapan terimah kasih kepada Jajarannya yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh baik dalam melaksanakan tugas-tugas pokok maupun tugas-tugas lainnya. KPTA. Medan sangat gembira menerima penghargaan ini, namun disamping itu ada kesedihan diwajah beliau karena pada waktu pemberihan penghargaan tersebut, banyak juga Pengadilan Agama wilayah Pengadilan Tinggi Agama lain yang mendapat penghargaan dari berbagai katagori yang telah ditetapkan Dirjend Badilag, namun tidak satupun dari Pengadilan Agama Se Sumatera Utara yang mendapat penghargaan dari berbagai kategori yang diperlombakan. Oleh karena itu KPTA. Medan berharap agar Hakim Tinggi PTA. Medan meningkatkan lagi pembinaan setiap hari Jum’at melalui zoom. KPTA Medan berharap agar kedepan, Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris agar menginventarisasi kelemahan-kelemahannya dan dapat memperbaikinya. Beliau juga menyampaikan bahwa untuk peningkatan karir juga ditentukan oleh prestasi organisasi dan juga prestasi indipidu. Disamping itu Ketua Mahkamah Agung R.I. Dalam arahannya meminta kepada seluruh warga peradilan agar menjunjung tinggi integritas. Pimpinan satker masing-masing dalam melakukan pembinaan agar ada evidennya, karena apabila anggotanya ada permasalahan hukum, pimpinan tidak ada eviden maka pimpinan harus ikut bertanggung jawab.
Lebih lanjut KPTA. Medan menyampaikan bahwa dalam rangka pembangunan ZI, sesuai edaran Kemenpan Nomor 4 tahun 2023 tidak ada pembatasan kuota bagi satker dalam pengusulan untuk mendapatkan WBK, namun Mahkamah Agung R.I. hanya akan mengusulkan satker-satker yang berkualitas dijajarannya. Oleh karena itu KPTA. Medan berharap kepada seluruh Pengadilan Agama Se Sumatera Utara agar LKE ZI evidennya betul-betul berkualitas. KPTA. Medan berharap kepada Ketua PA. Se Sumatera Utara agar untuk triwulan ke dua nilai SIPP nya dapat ditingkatkan dengan cara bekerja lebih sunguh-sungguh lagi.
Terakhir KPTA Medan mengingatkan kepada seluruh peserta rakor agar pada pertengahan bulan maret 2023 agar semuanya sudah mengirim Pengumuman LHKPN dan LHKSN dan bukti pengiriman SPT Pajak.
Disamping itu Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan menyampaikan bahwa di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Medan baru 2 satker yang meraih predikat WBK yaitu Pengadilan Agama Kabanjahe dan Pengadilan Tinggi Agama Medan, oleh karena itu Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan sebagai koordinator Pengawasan menyampaikan agar Pengadilan Agama yang belum memperoleh predikat WBK tersebut bekerja keras untuk mewujudkannya. Disamping itu Wakil Ketua menyampaikan dalam pecapaian kinerja SIPP agar lebih ditingkatkan lagi, Pengadilan Tinggi Agama Medan telah memberikan contoh dalam pencapaian kenerja SIPP mendapat peringkat 1 (satu). Kemudian Wakil Ketua menyampaikan bahwa kiat menggarap potensi dan meningkatkan prestasi kerja bisa diwujudkan dengan :
- Buat program/perencanaan;
- Kerjakan/aksi atas program tersebut.
- Lakukan monitoring dan evaluasi atas program tersebut.
- Lakukan perbaikan atas hasil monev secara terus menerus/berkelanjutan.
Demikian Acara Pembukaan Rapat Koordinasi ini dilaksanakan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. (Jas).